Dalam penelitian itu saya dapat ambil kesimpulan tentang sejarah pertanian organik. Begini ceritanya. Sejarah pertanian itu berdasarkan kebutuhan hidup manusia, ketika manusia hidup dan membutuhkan pangan maka dari itu manusia membuat sebuah usaha yang menghasilkan pangan, dari alasan itulah lahir pertanian, jadi pertanian pada dasarnya adalah budaya manusia, hasil, cipta dan karya pertanian untuk mempertahankan kelangsungan hidup, betul gak? kalau salah tolong dilurusin yah.
Menurut referensi di Internet, bahwa Sejarah pertanian merupakan bagian dari sejarah kebudayaan manusia. adanya pertanian ketika manusia bisa menjaga ketersediaan bahan makanan bagi manusia tersebut. Segala sesuatu yang diusakan dalam menciptakan dan mengembangkan pertanian itu disebut dengan kebudayaan agraris. Nah itulah awal lahir dari lahirnya pertanian.
Sedangkan untuk sejarah pertanian organik sendiri, menurut beberapa literatur bahwa yang pertama kali mengenalkan sistem pertanian organik adalah Sir Albert Howard. seorang ahli pertnanian berkebangsaan inggris, dia banyak mempelajari ilmu pertanian di India, semenjak jadi konsultan pertanian di negara tersebut. Apa yang ia dapatkan dalam belajar pertanian di negri barat ia padukan dengan sistem pertanian tradisional di India. Diantara yang ia perhatikan adalah kesinambungan pertanian tradisional yang menekankan pada aspek kesehatan dan kesuburan dengan kelestarian lingkungan dan kesehatan tanaman.
Dalam perjalanannya dia mengembangkan pertanian organik dan menghasilkan teknik-teknik pertanian organik yang dijadikan jurnal pertanian organik dan dikembangkan di berbagai negara. Selain itu, Howard membuat beberapa buku tentang pertanian organik, diantaranya Warisan Pertanian, Produk Limbah Pertanian, Bertani dan Berkebun untuk Kesehatan atau Penyakit, Tanah dan Kesehatan Sebuah Studi Pertanian Organik. Buku-buku tersebut yang terus menjadikan pertanian semakin berkembang di dunia.
Selain itu, yang saya dapatkan tentang sejarah pertanian dalam penelitian yang saya lakukan, Dikatakan Ketua Kelompok tani Giri Mandiri di Desa Sukamandi Kecamatan Sagalaherang bahwa pada dasarnya dahulu pertanian yang berada di Indonesia adalah pertanian tradisional atau pertanian organik yang tidak mengenal pupuk kimia dan pestisida kimia.
Namun setelah ada program Swasembada Pangan pada era orde baru yang menyatakan Revolusi Hijau menekankan petani untuk bisa memaksimalkan hasil pertanian dengan cara-cara modern yang melibatkan bahan-bahan kimia maka pertanian organik menjadi menghilang, kebiasaan-kebiasaan petani mandiri yang tidak tergantung pada produk kimia menjadi bergantung dan kecanduan, Sehingga pertanian organik mulai ditinggalkan dan melahirkan pertanian modern yang nampaknya tidak memperhatikan aspek kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan.
Seiring terus berkembang kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan yang diakibatkan oleh pupuk dan pestisida kimia maka masyarakat indonesia saat ini mulai kembali pada sistem pertanian organik atau mungkin sekarang dikenal dengan pertanian berkelanjutan yang memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Nah begitulah ceritanya latar belakang pertanian organik yang saya ketahui.
No comments:
Post a Comment