Cara Menanam Melon Yang Tepat Dan Baik

Tanaman melon termasuk tanaman buah-buahan yang penyebaran sangat mudah, dikarenakan melon mudah tumbuh dan mudah beradaftasi diberbagai jenis dan ketinggian tanah, meskipun tanaman ini akan baik ditanam pada ketinggian tanah 300-900 mdpl. Tanaman ini baik jika ditanam di jenis tanah liat berpasir dan banyak mengandung unsur hara, terutama banyak mengandung bahan-bahan organik dengan ph tanah ditamakan 5,8 - 7,2 dan memiliki drainasi yang sangat baik, meskipun tanaman ini membutuhkan asuan air yang banyak namun dusahakan agar kondis tanah tidak becek. Tanaman melon atau dalam bahasa latin (Cucumis melo, L) ini menyebar di Indonesia sekitar pada tahun 1980


cara menanam melon

Cara Budidaya Tanaman Melon yang Baik dan Tepat.

A. Pra Tanam

  • Persiapan Lahan

Lakukan pengolahan tanah pada lahan yang akan ditanami dengan dibajak terlebih dahulu, bertujuan untuk menggemburkan tanah, sebelumnya aliri lahan dengan air hingga menggenang ini untuk mempermudah dalam pembajakan dan pengolahan lahan, bajak lahan hingga kedalaman 30 cm. seteah itu buatlah bedengan dengan ukuran 100-110 cm dengan tinggi 30-50 cm dan panjang disesuaikan dengan luas lahansedangkan paritnya berukuran 55-65 cm.

Berikan pupuk dasar pada lahan yang sudah siap, dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos organik secara merata dipermukaan lahan kemudian aduk kembali hingga merata dan diamkan selama 2-3 hari, ini bertujuan untuk mensuplai unsur hara di dalam lahan. 

  • Persiapan benih 

Rendam terlebih dahulu benih kedalam air selama 2-4 jam, kemudian semaikan pada plastik kecil yang sudah diberi tanah dan dicampur pupuk kompos organik. Semaikan dengan posisi tegak dan bakal calon akar menghadap kebawah. kemudian tutup kembali dengan tanah atau campuran pupuk organik dan arang sekam. letakan diatas karung goni yang sudah dibasahi, siram secukupnya, sebaiknya hanya diberi percikan-percikan air agar media tidak rusak, jika sudah muncul kecambah (biasanya ke 3-4 hari) kemudian pelihara dengan baik dengan memberikan pupuk tambahan hinga akar menjadi kuat, setelah 3 hari, bibit melon sudah siap dipindahkan. Gunakan silet untuk membuka media peremaian bibit. Lakukan pemindahan dengan hati-hati. 


B. Pemeliharaan

  • Penyulaman dan Pemupukan.

Lakukan penyulaman setelah masa tanam di sore hari, lakukan selama 2 minggu. Lakukan pembersihan gulma dan tanaman penganggu disekitar bedengan ini ditujukan untuk mencgah tanaman mudah terkena penyakit dan hama. Lakukan pemupukan tiga kali diantaranya adalah tanaman setelah berumur 20 hari, kemudian 40 hari setelah masa tanam dan terakhir pada umur 70 hari, berikan pupuk pelengkap organik dengan takaran yang disesuakan. 

  • Pengairan

Air merupakan unsur yang penting dalam pertumbuhan tanaman, penyiraman dilakukan sejak masa pertumbuhan hingga tanaman siap panen, diusahakan tidak membasahi buah dan tanaman, ini mencegah tanaman terkena jamur. Kemudian pada masa berbunga, kurangi intensitas penyiraman dan jangan sampai terkena bunga. Kemudiaan usahakan agar parit tetap terisi air, ini untuk persedian cadangan air yang akan terjadi pada masa pembuahan. 

  • Pembuatan Ajir

Dikarenakan melon merupakan tanaman merambat dan akan memiliki cabang yang banyak maka buatlah ajir setinggi 50 cm, ini bermanfaat agar tanaman tidak menalar sembarang sehingga akan mempermudah pemantauan dan panen.

  • Pemangkasan

Lakukan pemangkasan ketika tanaman memiliki 7-8 helai daun, pemangkasan dilakukan pada tunas di ketiak daun pertama hingga daun kelima. Selain itu lakukan pemangkasan pada ruas ke-8 dengan tetap menyisakan 2 helai daun. Pemangkasan dilakukan ketika cuaca cerah. 


C. Pengendalian Hama

Pengendalian hama dilakukan dengan cara PHT dengan penekanan pada kontrol tanaman secara teratur, untuk menghindari hama pada buahm berupa lalat buah dan lain sebagainya, maka bungkuslah calon buah dengan kantong plastik yang transparan kemudian ikat pada ajir. Jika ada hama yang menyerang maka gunakan pestisida Nabati untuk menanganinya.

D. Panen dan Pasca Panen.

Lakukan panen ketika buah melon sudah siap dipanen dengan memiliki ciri-ciri : 
  • Kulit buah berwarna kekuning-kuningan 
  • Terdapat lapisan pemisah pada cincin tangkai buah, kemudian disekitar tangkai dan kelopak sudah mulai menguning sehingga akan lunak ketika dipetik. 
  • Biasanya dalam hitungan 3 bulan sudah bisa dipanen (disesuaikan dengan jenis melon)


Lakukan pemanenan dengan memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau yang tajam, kemudian simpan hasil panen di tempat yang sejuk dan dan beri alas jerami, lakukan penyortiran terlebih dahulu sebelum menjual buah melon. 

No comments:

Post a Comment