Cara Menanam Bayam Organik Dalam Pot

Cara Menanam Bayam Organik Dalam Pot - Bayam merupakan tanaman sayuran yang banyak diminati, selain karena kandungan protein, bayam juga merupakan sayuran yang banyak khasiatnya, khususnya vegetarian. Sayuran yang satu ini memang sangat mudah ditanam dan dibudidayakan namun, tentunya bukan sembarangan bayam yang akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Bayam yang dilakukan dengan penanaman pola organik akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi, bisa dijual di supermarket dan tentunya juga saat ini masyarakat sudah banyak yang sadar akan pentingnya tanaman organik.

Pada dasarnya penanaman bayam secara organik dalam pot tidak jauh berbeda dengan penanaman bayam secara konvensional, hanya perbedaanya pada perlakuan yang secara organik, kemudian medianya berupa pot. 

Bayam atau dengan bahasa latin (Amaranthus spp.) adalah tanaman yang bisa dikonsumsi daunnya sebagai sayuran, sayuran ini tepatnya berasal dari Amerika di daerah trofik, namun karena sayuran ini bisa mudah ditanam dan tumbuh di iklim apapun akhirnya Bayam bisa tersebar ke seluruh dunia, selain banyak mengandung protein, menurut para ahli bayam juga mengandung banyak zat besi yang penting bagi pertumbuhan manusia.

Cara Menanam Bayam Organik Dalam Pot

Cara Budidaya Bayam Organik dalam Pot.


Proses Penanaman

Proses penanaman bayam secara organik sama halnya dengan non-organik, hanya perlakuan nya saja secara perlakuan organik, penanaman tidak perlu dengan persemaian terebih dahulu, namun yang perlu diperhatikan adalah intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tanaman, suhu ideal yang dibutuhkan oleh tanaman ini adalah 16-20 derajat celcius dengan kelembaban udara yang sedang, artinya tidak terlalu kering atau terlalu lembab.

Siapkan benih yang berasal dari perbanyakan biji, sedangkan biji bayam diambil dari bayam yang berumur tua, atau bisa didapat dari toko benih sayuran. Oke langsung saja ke proses penanaman nya.

Terlebih dahulu siapkan tanah yang akan digunakan untuk menanam bayam, dengan komposisi tanah, pasir dan pupuk, gunakan pupuk organik, setelah proses pengadukan tanah sudah siap jangan dulu benih ditanam, diamkan terlebih dahulu selama 3-5 hari, diamkan tanah dalam kondisi lembab, ini bertujuan agar tanah semakin bagus dan mengandung unsur hara.

Selanjutnya, masukan tanah dalam pot, dan bubuhi kembali dengan pupuk organik, biarkan 2-3 hari, jika sudah siap maka taburkan benih diatas pot, tutupi permukaan dengan tanah secukupnya, dan jangan terlalu tebal, kemudian siram pot tersebut dengan air secukupnya, lakukan penyiraman setiap hari, dalam masa-masa ini tanaman rentan rusak, maka hati-hati dalam merawatnya, dan menyiramnya.

Pemupukan.

Gunakan pupuk organik atau pupuk cair organik, inilah yang membedakan antara tanaman bayam organik dan non-organik, selain mungkin benih yang ditanam juga harus berasal dari tanaman organik, untuk membuktikan bahwa tanaman kita sudah organik atau belum bisa diuji ke laboratorium.

Pemanenan. 

Biasanya bayam bisa dipanen dalam usia 1 hingga 1,5 bulan, lakukan pemanenan dengan mencabut tanaman, namun harus dilakukan dengan hati-hati, akar tanaman harus tercabut, kemudian bersihkan dengan menggunakan air, dan tanaman siap dipasarkan. 

No comments:

Post a Comment