Cara Budidaya Ikan Nila |
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam
Budidaya nila di kolam ditekankan pada persiapan dan perawatan kolam, untuk lebih jelasnya lagi berikut beberapa tahapan nya.
Persiapan Kolam
- Pengolahan Kolam
Pengolahan kolam dilakukan dengan cara melakukan perataan kolam terlebih dahulu, yaitu dengan cara mencangkul dasar kolam hingga rata, sebelumnya tentunya dilakukan dengan dikeringkan terlebih dahulu.
Setelah dasar kolam rata lakukan pengeringan kolam yaitu dengan membiarkan dasar kolam kering hingga 3-5 hari setelah itu lakukan pengapuran lahan dengan takaran 0,5 gram/meter persegi, untuk mengetahui jumlah pengapuran yaitu dengan mengalikan dengan luas lahan.
- Pemupukan
Tahap selanjutnya adalah pemupukan, pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang yang disebar ke seluruh dasar kolam, sedangkan jumlah takaran yang disarankan adalah 50 gram/meter persegi, kalikan dengan luas lahan yang dimiliki.
Setelah melakukan pemupukan biarkan lahan agar tanah subur dan gembur serta banyak mengandung unsur hara.
- Pengairan Kolam
Setelah semua proses diatas termasuk pada tahapan pemupukan selesai, tahapan selanjutnya adalah dengan pengairan lahan, lakukan pengairan dengan cara disaring terlebih dahulu sebelum air masuk dalam lahan.
Kemudian biarkan air yang sudah di kolam selama 7-10 hari, selama proses tersebut tetap diperhatikan perkembangan kolam, ditakutkan ada hama yang berkembang di kolam, sebelum bibit nila dimasukan kedalam kolam.
Proses Perawatan Ikan
Ini merupakan proses lanjutan dari pengolahan lahan atau kolam, berikut beberapa tahapan dalam proses perawatan ikan.
- Pemasukan ikan dalam kolam
Setelah kolam siap dengan tahapan diatas, siapkan benih ikan nila yang bagus dan sehat, kemudian perhatikan terlebih dahulu warna air kolam sebelum memasukan benih ikan. Warna yang bagus adalah ketika kolam berwarna hijau bening atau berwarna transfaran, kemudian air juga tidak berbau, jika masih berwana coklat dan berbau tidak sedap maka lakukan pergantian air hingga air menjadi normal.
Selain itu, yang harus diperhatikan adalah jumlah benih yang akan dimasukan dalam kolam, yang baik adalah 30-40 ekor ikan/meter persegi, artinya ikan harus diperhatikan jangan sampai terlalu jarang dan jangan terlalu padat.
Contoh lain jika luas lahan 500 meter persegi maka x 40 ekor jadi = 20.000 ekor, ini contoh ideal dalam penanaman benih ikan nila.
- Pemberian pakan ikan
Pakan ikan nila harus mengandung beberapa unsur diantaranya adalah:
- Protein
- lemak dan
- Karbohidrat
Dari unsur diatas bisa menggunakan pelet khusus ikan nila, dan jika tidak bisa menggunakan dedak halus atau sekam halus, bisa juga dicampur dengan ampas tahu.
Proses Pemanenan Ikan Nila
Pemanenan dilakukan ketika usia ikan 4-6 bulan, sebaiknya disesuaikan dengan permintaan pasar atau bakul, atau pada umumnya yaitu ketika ikan mencapai 400/600 gram per ekor.
Lakukan pemanenan dengan cara mengeluarkan air kolam, kemudian bisa dengan menggunakan perangkap ikan berupa saringan besar, bisa juga dengan menggunakan jaring ikan.
Cara Budidaya Ikan Nila Di Terpal
Budidaya ikan nila di terpal pada dasarnya sama saja dengan teknik budidaya nila di kolam tanah, yang berbeda adalah pengolahan terpal dengan baik, yang perlu diperhatikan adalah
Sumber air atau pasokan air harus tetap terjaga, kemudian kondisi terpal harus diperhatikan jangan sampai bocor, selain itu, sebaiknya pada kolam dengan menggunakan terpal sebaiknya menggunakan airator.
Kemudian proses lainnya, seperti pemberian pakan dan pengolahan air sama saja dengan kolam tanah, dalam proses panen juga kolam terpal lebih mudah dibandingkan dengan kolam tanah.
Cara Budidaya Ikan Nila di Keramba
Yang harus diperhatikan pada pemilaharaan atau budidaya ikan nila dalam keramba adalah, proses budidaya dalam keramba adalah proses pembesaran ikan artinya, ukuran ikan juga menjadi perhatian khusus, jangan sampai ikan keluar dari keramba.
Biasanya ikan nila dalam keramba dilakukan karena tidak adanya lahan, kemudian membuat keramba yang diletakan pada sungai, jadi keamanan keramba juga harus diperhatikan.
Pemberian pakan juga harus dilakukan ketika air sungai tidak mengalir, selebihnya ikan nila mencari makan sendiri.
No comments:
Post a Comment