Budidaya Tanaman Cengkeh Teknik Terbaik Dan Mudah Agar Cepat Panen

Bagaimana cara budidaya tanaman cengkeh teknik terbaik dan mudah dan agar cepat berbuah? Jurnal Organik akan membahasnya secara lengkap. Ini merupakan panduan lengkap namun singkat tentang budidaya cengkeh agar lebih menghasilkan dan mendapatkan nilai ekonomis yang tinggi dalam sebuah pola pertanian dan usahatani, khususnya perkebunan cengkeh.

budidaya tanaman cengkeh teknik terbaik dan mudah
budidaya tanaman cengkeh teknik terbaik dan mudah

Mengenal Tanaman cengkeh

Iklim yang cocok untuk tanaman ini adalah iklim panas, dengan curahh hujan yang merata, namun tanaman cengkeh tidak cocok dengan daerah dengan memiliki angin yang kencang, kemudian selain itu curah hujan yang baik untuk tanaman ini adalah berkisar 1500 - 4500 mm pertahun dengan suu daerah antara 22-30 derajat celcius. 

Tanaman ini juga sangat cocok ditanam pada ketinggian 0-900 mdpl, kelembaban udara yang baik berkisar 60-80%, selain itu tanah yang baik untuk tanaman rempah-rempahan ini adalah jenis latoso, andosol dan podsolik merah. 

Penyemaian Tanaman Cengkeh

Penanaman bisa dilakukan dengan penyemaian terlebih dahulu, atau sebaiknya membeli bibit yang sudah siap tanam, yaitu bibit yang berusia 1 tahun, dengan batang dan daun yang sehat. 

Namun jika tidak ingin membeli, sebaiknya melakukan penyemaian terelebih dahulu, penyemaian dilakukan engan cara pemilihan benih yang baik.
  • Gunakan polybag yang sudah diisi dengan tanah yang diolah terlebih dahulu, 
  • Berikan pupuk yang cukup dan siram secara teratur
  • Bibit bisa ditanam ketika tanaman berusia 1 tahun atau ketika akar sudah banyak dan batang sudah cukup kuat atau kira-kira tanaman memiliki tinggi 20-35 cm.

Pengolahan Lahan Tanaman Cengkeh 

Sebelum melakukan penanaman sebaiknya lakukan pengolahan lahan terlebih dahulu, dengan beberapa tahapan berikut:

  • Siapkan lahan, kemudian bersihkan lahan dari rumput dan tanaman pengganggu.
  • Lakukan pembajakan tanah kemudian tanah digaru sehingga lahan menjadi gembur.
  • Buat drainase tanah dengan baik 
  • Setelah tanah gembur berikan pupuk dasar pada tanah berupa pupuk kompos organik
  • Biarkan beberapa hari agar proses penggemukan berjalan
  • Kemudian setelah dirasa cukup subur buatlah lubang tanam dengan jarak tanam 8 x 8 meter
  • Lakukan penanaman dengan hati-hati, kemudian setelah ditanam masukan kembali tanah berkas lubang tanam dengan dicampur dengan pupuk organik.

Perawatan tanaman cengkeh


Pada usia tanam dari 1 hingga 4 tahun harus dilakukan perawatan secara intensif, karena pada fase tersebut tanaman rentan terkena penyakit, hama dan tanaman pengganggu.

Kemudian perawatan pada fase selanjutnya atau bisa disebut fase dewasa, yaitu dilakukan pada pemupukan, penyiangan dan pengendalian hama.

Hama dan Penyakit Tanaman Cengkeh


Sementara hama dan penyakit yang sering mengganggu adalah Busuk akar dan penyakit daun, penyakit busuk akar bisa diakibatkan oleh beberapa  cendawan diantaranya Pythium Rhizoctonia dan Pythoptora.

Selain itu, busuk akar juga disebabkan oleh buruknya drainase, maka dari itu sebelum penanaman pembuatan drainase atau penggemburan tanah harus benar-benar dilakukan. 

Sedangkan Penyakit daun biasanya dibabkan oleh Gloeosporium piperatium (bercak daun) dan Cylindrocladium quinqeseptatum (busuk daun).

Selain itu ada juga penggerek batang, Jamur akar dan rayap.

Lakukan pengendalian hama secara terpadu dengan melakukan pengontrolan dan pengendalian hama sebelum ambang wajar.  Gunakan pestisida nabati jika hama sudah mulai berkembang, 

Pemanenan Tanaman Cengkeh


Beberapa tanda tanaman sudah siap dipanen diantaranya adalah, 
  • Umur panen adalah ketika tanaman berusia 4,5 - 8,5 tahun
  • kemudain kepala bunga sudah terlihat penuh namun belum membuka,
  • Jika 60 persen dari keseluruhan bunga sudah matang dan siap petik
  • Lakukan pengulangan pemanenan dengan jarak 10 hingga 15 hari selama 4 bulan.

Beberapa alat dan persiapan dalam proses pemanenan diantaranya adalah Karung kecil, keranjang bambu dan karung besar, siapkan juga tangga jika tanaman sudah tinggi.

No comments:

Post a Comment